Jakarta, 25 Mei, 2023 – Berbagai usaha kecil dan menengah juga para pengusaha mikro di Indonesia akan bertumbuh pesat dari kemitraan yang diumumkan hari ini antara International Finance Corporation (IFC), IFC Emerging Asia Fund (EAF) dan Evermos yang akan membantu pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja di Indonesia.
IFC, bagian dari Kelompok Bank Dunia, dan EAF, yang dikelola oleh Asset Management Company IFC, menginvestasikan masing-masing $5 juta and $16 juta dalam ekuitas untuk membiayai Evermos, sebuah platform social commerce terkemuka di Indonesia. IFC bergabung dengan berbagai investor lama dan baru dalam putaran pendanaan ini dengan dana senilai hampir $40 juta. Investasi ini merupakan upaya untuk memperkuat peluang pertumbuhan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta para pengusaha mikro yang sebagian besar adalah perempuan, yang merupakan bagian penting dari perekonomian Indonesia—berkontribusi sekitar masing-masing 61 persen terhadap PDB dan 97 persen pada keseluruhan tenaga kerja.
Ghufron Mustaqim, Co-Founder & CEO Evermos mengatakan, "Kami tetap setia pada komitmen kami dalam mendukung brand lokal sejak awal. Dalam proses mengatasi permasalahan logistik yang dihadapi berbagai brand Indonesia akibat tantangan geografis dan ekonomi negara yang unik, kami menyadari bahwa brand dari Indonesia menghadapi beragam tantangan di luar dari isu distribusi. Oleh karena itu, kami akan terus memanfaatkan inovasi guna menghubungkan brand lokal dengan pelanggan di kota-kota kategori tingkat lebih rendah dengan lebih efisien. Pencapaian ini mencerminkan kepercayaan investor dalam menjalankan misi kami dan dedikasinya untuk memberdayakan kelompok rentan dengan menyediakan sumber pendapatan yang berkelanjutan dan fleksibel melalui jaringan distribusi dan dukungan dari layanan perdagangan kami."
Indonesia memiliki salah satu ekonomi digital dengan pertumbuhan terpesat di Asia Tenggara. Pandemi mempercepat laju adopsi digital, terutama dalam mendorong pertumbuhan pesat sektor e-commerce negara—menjadikannya pasar e-commerce terbesar kesembilan di dunia pada tahun 2021 senilai $43 miliar dan diperkirakan akan mencapai $104 miliar pada tahun 2025.
Menurut McKinsey, 85 persen gerai online Indonesia merupakan reseller atau distributor. Meskipun memenuhi sebagian besar gerai di e-commerce, UMKM masih kurang terlayani dan kurang mendapatkan dukungan dari pemilik retail dan platform. Investasi ini bertujuan untuk mendukung inisiatif pertumbuhan dan ekspansi bisnis Evermos di Indonesia yang mampu memberikan dorongan penting guna memperkuat segmen UMKM dan digitalisasi—langkah yang semakin dibutuhkan dalam membantu memacu pertumbuhan ekonomi digital negara.
"Meningkatkan pertumbuhan platform social commerce yang didukung teknologi seperti Evermos dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan memberikan kontribusi besar untuk membuka akses ke pasar, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan bagi jutaan UMKM dan pengusaha, yang banyak di antaranya adalah perempuan dan merupakan tulang punggung dari perekonomian Indonesia," ucap Randall Riopelle, Acting Country Manager IFC untuk Indonesia dan Timor-Leste. "Investasi kami di Evermos tidak hanya akan mendorong kemakmuran bersama dan inklusi keuangan dan digital, tetapi juga akan memberikan kontribusi yang signifikan untuk memajukan ekonomi digital yang terus berkembang pesat di Indonesia."
"Kami sangat senang dapat berinvestasi di Evermos dan mendukung pertumbuhan berkelanjutannya di sektor social commerce yang sedang berkembang di Indonesia," ucap Inderbir Singh Dingra, Chief Investment Officer dariEAF. "Komitmen Evermos untuk memperluas jangkauan brand UKM ke konsumen yang lebih luas melalui pengusaha mikro memberikan keselarasan yang kuat dengan IFC dan EAF dalam hal dampak dan pertumbuhan."
Evermos menghubungkan brand UKM ke konsumen akhir melalui reseller dengan platform berbasis teknologinya. Hal ini memungkinkan reseller untuk mendapatkan akses ke basis besar SKU dan peluang pendapatan, sementara UKM mendapatkan akses ke pasar yang lebih luas melalui jaringan reseller Evermos. Hingga saat ini, Evermos telah memberikan peluang pendapatan bagi lebih dari 160,000 reseller aktif, sebagian besar merupakan perempuan, yang menjual lebih dari 1,600 brand lokal di seluruh kota Tier 2-4 di Indonesia.
Pada tahun 2022, Evermos memenangkan penghargaan khusus dari FT Awards 2022 dalam kategori gender finance. Evermos terpilih dari kumpulan 219 aplikasi atas pekerjaannya dalam investasi pada bisnis yang dipimpin oleh perempuan dan mendukung para pengusaha perempuan.
"Telkomsel Mitra Inovasi terus mendukung sinergi yang sudah tercipta antara Telkomsel dan Evermos agar semakin meningkat. Menjadi mitra kami dalam social commerce, Evermos memelopori rangkaian layanan yang memberdayakan individu dari kelompok rentan. Dengan menyediakan kesempatan dan sarana bagi masyarakat untuk menjalani kehidupan yang berkelanjutan, Evermos telah membuktikan dampak yang dihasilkannya terhadap perekonomian Indonesia. Sebagai perusahaan modal ventura yang percaya pada kekuatan teknologi dan inovasi untuk mengubah kehidupan dan menciptakan perubahan positif di masyarakat, Telkomsel Mitra Inovasi berharap dapat melanjutkan kerja sama dengan Evermos untuk mendorong pembangunan dan pertumbuhan yang inklusif di seluruh Indonesia. Kami berharap kemitraan yang berkelanjutan ini akan meningkatkan jangkauan pasar kami dan dapat saling memberikan keuntungan," ucap Mia Melinda, CEO dari Telkomsel Mitra Inovasi.
Tentang IFC
IFC— bagian dari Kelompok Bank Dunia—merupakan lembaga pembangunan global terbesar dengan fokus pada sektor swasta di pasar negara berkembang. Kami bekerja di lebih dari 100 negara, menfaatkan modal, keahlian, dan pengaruh kami untuk menciptakan pasar dan peluang di negara berkembang. Pada tahun fiskal 2022, IFC menginvestasikan $32,8 miliar kepada perusahaan swasta dan lembaga keuangan di negara berkembang, memanfaatkan kekuatan sektor swasta untuk mengakhiri kemiskinan ekstrem dan meningkatkan kesejahteraan bersama di tengah perekonomian berjuang menghadapi dampak krisis global yang semakin parah. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.ifc.org.
Tentang AMC
Asset Management Company (AMC) IFC, sebuah departemen dari IFC yang memobilisasi dan mengelola modal investasi bisnis untuk pasar negara berkembang dan negara perbatasan. Didirikan pada tahun 2009, AMC memberi akses unik pada para investor institusi terkemuka ke dalam pipeline investasi pasar berkembang dan keahlian investasi IFC, dan disaat bersamaan memberikan dampak pembangunan positif di negara tempat dimana investasi dilaksanakan. Investor di AMC mengelola dana yang diantaranya meliputi dana kekayaan negara, dana pensiun, dan lembaga keuangan pembangunan. AMC telah mengumpulkan lebih dari $10 miliar di 13 dana investasi yang mencakup produk ekuitas, utang, dan fund-of-fund. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.ifcamc.org.
Tetap terhubung
www.ifc.org/eastasia
www.ifc.org/sustainability
www.twitter.com/IFC_EAP
www.youtube.com/IFCvideocasts
www.ifc.org/SocialMediaIndex
www.instagram.com\ifc_org
www.facebook.com/IFCeap
www.facebook.com/IFCwbg
Tentang Evermos
Evermos adalah platform social commerce yang memberdayakan berbagai brand lokal dan komunitas yang kurang terlayani dengan menyediakan jaringan distribusi dan layanan perdagangan yang berfokus pada kurasi produk yang sesuai dengan aturan Syariah. Evermos adalah one-stop platform yang menyediakan solusi perdagangan yang komprehensif bagi mitra brand lokal, dan reseller dengan sarana yang diperlukan guna mencapai keberhasilan. Termasuk pelatihan, membantu menyamakan area bisnis untuk semua reseller terlepas dari jenis kelamin, latar belakang pendidikan, lokasi geografis, atau tingkat pendapatan.
Didirikan pada November 2018, Evermos telah membangun jaringan social commerce berbasis reseller terbesar di Indonesia dengan lebih dari 160.000 reseller aktif di seluruh Indonesia dan 1.600 mitra brand.
Evermos telah meraih penghargaan industri yang signifikan hingga saat ini, seperti Forbes Asia 100 to Watch untuk wilayah Asia-Pasifik, penghargaan UN Women 2022 Indonesia Women Empowerment Principles (WEPs), dan termasuk ke dalam jaringan global Endeavour Entrepreneur. Evermos adalah anggota Global Innovators Community dari World Economic Forum, sebuah grup khusus undangan dari perusahaan start-up dan scale-up paling menjanjikan di dunia yang berada di garis depan pedoman penggunaan teknologi dan inovasi bisnis model yang etis.
Sign up to have customizable news & updates sent to you.